Namun, itu semua hanyalah langkah-langkah yang ditujukan pada seorang yang memang bergelut di dunia sastra, khususnya cerpen. Tapi masalahnya adalah bolehkah kita mengabaikan semua itu, bisa dibilang semacam peraturan itu, ada pepatah mangatakan “peraturan di buat untuk dilanggar”, maka, menurut penulis boleh-boleh saja. Karena terlalu banyak peraturan bisa menyebabkan kebingungan seperti adanya langkah-langkah seperti diatas.
Dibawah ini adalah “tips” untuk menulis cerpen bagi pemula atau yang baru saja “menyayangi” cerpen.
a. Letakkan kedua tangan anda dibelakang kepala anda, kemudian mulailah memikirkan sesuatu. Seperti: nama orang, penunjuk waktu, benda yang ada di depan anda dan sebagainya. Lalu tulislah pada sebuah kertas kosong.
Misalnya: nama orang
Andini ?? siapa dia, oh..... dia itu gadis .............dan lanjutkan
b. Langkah kedua, biasanya manusia memiliki batas “mentok”. Nah, untuk mengatasi hal itu caranya mudah yaitu dengan cara “ingatlah kata pertama yang kamu tulis”
Misalnya: Andini ?? mau kemana dia, o.. ternyata ...... dan lanjutkan
c. Langkah ketiga, jika anda pusing dengan “klimaks” maka cepat-cepatlah tulis “....apa yang terjadi dengannya...........” karena itu adalah satu satunya pertanyaan yang pas buat orang yang sedang pusing kemudian lanjutkan.
d. Hem.... jika anda merasa pusing lagi, memikirkan bagaimana mengakhiri cerita anda. Maka, anda tak perlu memikir telalu serius tulis saja “....dan akhirnya..........dan lanjutkan”. Karena namanya saja akhir, ya, isinya “....dan akhirnya......”.
e. Ada pepatah mengatakan ” 4 sehat 5 sempurna”, maka untuk menyempurnakan cerpen Anda, tulis saja dibagian akhir cerpen anda dengan tulisan “sekian”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar