Jumat, 22 Oktober 2010

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
SISWA KELAS V MI AL AMIN SURABAYA


BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH PTK


Dosen Pembimbing:
Agung Pramujiono. M. Pd.










Oleh:
Agus Paramuriyanto
Nim: 085290017


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2009/ 2010
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puja dan puji syukur terhadap tuhan yang maha kuasa, karena atas berkat dan rahmat Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang merupakan sarat untuk memenuhi kelulusan dari mata kuliah SEMINAR PBSI yang dibimbing langsung oleh dosen Drs. Agung Pramujiono. M. Pd. Dalam fakultas keguruan dan ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Adapun judul makalah ini adalah :
“ MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V MI AL AMIN SURABAYA “
Dalam penyusunan, penyusun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan makalah ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk dunia pendidikan di Indonesia. Mudah – mudahan bimbingan yang diberikan kepada penyusun. Oleh Drs. Agung Pramujiono. M. Pd. Semoga mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Namun dengan demikian penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan lapang dada dan penuh harap, penyusun bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya dan dapat dijadikan mendetail, terutama pada materi kuliah PTK di Fakultas Bahasa Dan Sastra Indonesia di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.


Surabaya, Maret 2010


penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................ I
KATA PENGANTAR ...................................................................... II
DAFTAR ISI .................................................................................... III
BAB I: PENDAHULUAN ..................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................. 3
C. Tujuan .................................................................. 5
D. konsep .................................................................. 5
BAB II: LANDASAN TEORI ................................................ 6
A. Pengertian Media ........................................... 6
B. Pengertian Media Pendidikan ...................... 6
C. Jenis-jenis Media pendidikan ...................... 7
D. Media gambar ............................................... 8
E. Pengertian cerpen .......................................... 9
BAB III: METODE PENELITIAN .......................................... 11
A. Sumber Data dan Data ........................................ 11
B. Metode pengumpulan data ................................ 12
C. Metode Analisis Data .......................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 14

Rabu, 29 September 2010

langkah'' menulis cerpen

Namun, itu semua hanyalah langkah-langkah yang ditujukan pada seorang yang memang bergelut di dunia sastra, khususnya cerpen. Tapi masalahnya adalah bolehkah kita mengabaikan semua itu, bisa dibilang semacam peraturan itu, ada pepatah mangatakan “peraturan di buat untuk dilanggar”, maka, menurut penulis boleh-boleh saja. Karena terlalu banyak peraturan bisa menyebabkan kebingungan seperti adanya langkah-langkah seperti diatas.
Dibawah ini adalah “tips” untuk menulis cerpen bagi pemula atau yang baru saja “menyayangi” cerpen.
a. Letakkan kedua tangan anda dibelakang kepala anda, kemudian mulailah memikirkan sesuatu. Seperti: nama orang, penunjuk waktu, benda yang ada di depan anda dan sebagainya. Lalu tulislah pada sebuah kertas kosong.
Misalnya: nama orang
Andini ?? siapa dia, oh..... dia itu gadis .............dan lanjutkan
b. Langkah kedua, biasanya manusia memiliki batas “mentok”. Nah, untuk mengatasi hal itu caranya mudah yaitu dengan cara “ingatlah kata pertama yang kamu tulis”
Misalnya: Andini ?? mau kemana dia, o.. ternyata ...... dan lanjutkan
c. Langkah ketiga, jika anda pusing dengan “klimaks” maka cepat-cepatlah tulis “....apa yang terjadi dengannya...........” karena itu adalah satu satunya pertanyaan yang pas buat orang yang sedang pusing kemudian lanjutkan.
d. Hem.... jika anda merasa pusing lagi, memikirkan bagaimana mengakhiri cerita anda. Maka, anda tak perlu memikir telalu serius tulis saja “....dan akhirnya..........dan lanjutkan”. Karena namanya saja akhir, ya, isinya “....dan akhirnya......”.
e. Ada pepatah mengatakan ” 4 sehat 5 sempurna”, maka untuk menyempurnakan cerpen Anda, tulis saja dibagian akhir cerpen anda dengan tulisan “sekian”.

Besutan

Add caption

Cinta dimulai dari mata
terus turun ke hati
Tapi kenapa waktu aku sudah buta karenanya
dia tak perduli

Mental sudah semua rayunya
karena aku sudah tak bernyali
Sudah aku sita semua rasanya
karena beta tak ingin lagi-lagi sakit hati

jika dia mau aku pun mau

jika dia tidak mau
itu urusannya bukan urusanku
aku takkan memintanya
dan takkan memaksanya

aku ikhlas jika dia tidak mau
pada hati dan pada ragaku
karena aku sudah tahu
dia tak punya hati untukku

Senin, 23 Agustus 2010

Sedu Arang-arang

Pagi songsong fajar
Sedu tangisku Jadi pilu
Mentari coba mengejar
Piluku semakin memilu

Redup nyala lampu
Kini tambah meredup
Senja telah mengelabu
Usaha menyambung hidup

Api pun telah aku nyalakan
Arang-arang telah aku tata
Wadah-wadah telah terisi
Meski semua telah basi

Add caption

ilang

Lang i Lang

Add caption
Ilalang belang
Pulang hilang
Belang ilalang
Pulang hilang

Ilalang tetap ilalang
Biarlah aku menghilang
Hidup seperti belalang
Kemanapun membawa belang

Ilalang sudah hilang
Belang sudah hilang
Ilalang sudah pulang
Belang sudah pulang

Tunjuk arah tuk pulang
Kan ku bawakan ilalang
Meski masih ada belang
Setelah itu aku menghilang

Hilang belang
Ilalang belang
Belang hilang
Ilalang hilang


Hilang di tengah ilalang
Tetap seperti belalang
Yang penuh dengan belang
Yang takkan pernah hilang

Hilang
Belang
Ilalang
Pulang

Sudah aku bilang
aku akan tetap pulang
meski ada penghalang
aku akan tetap pulang