Selasa, 07 Januari 2014

Bercerminlah

Bercerminlah

Bercermin lalu berkaca
Di cermin hanya ada bayanganmu
Jika berkaca kamu tidak hanya melihat dirimu
Diriku pun bisa kau lihat meski hanya keremangan

Tapi sebuah kaca
Takkan pernah mampu
Menampilkan sosok aslimu
Karena hasilnya hanyalah semu

Selama ini q hanya diam
Melihatmu dari sebuah kaca
Selama ini q membungkam diri
Karena hanya ingin buat kau mengerti

Tapi kenapa kamu tak pernah mau mengerti
Apa memang kamu tak mau mengerti tentang diriku
Atau kamu memang tak punya cermin untuk bercermin di dpannya
Atau kamu hanya punya kaca yang selalu kau gunakan untuk melihatku disini

Ku coba melihatmu dari cerminku
Ternyata q tetap tak bisa membuatmu bercermin
Q hanya diam melihatmu di depan sebuah kaca indahku
Melihat  tingkahmu di dalam sebuah kaca yang tak bisa ku tebak aslinya

“Menunggu, tertipu, diabaikan”
Hanya ini yang kau sajikan di meja makanku
Tapi kau bilang q yang menyiapkan semua itu di mejaku sendiri
Lalu kau bertanya padaku Siapa yang bersalah dan siapa yang benar tentang ini

Dan q hanya diam di depan cermin
Akulah yang salah karena hanya q yang bercermin
Dan aku juga yang salah karena q yang berkaca di depan kaca indahku
Setelah ini apakah kau akan bercermin dan berkaca di kaca indahmu sendiri

Sekali saja cobalah untuk bercermin
Apa benar yang kamu lakukan ini padaku
Sekali PERCOBAAN sekali itu juga ku selesaikan
Bagaimana PERCOBAANMU adakah yang sudah selesai

Tp tetap saja q hanya diam
Demi sebuah rasa yang selama ini ada
Demi sebuah perasaan yang terus berharap perngertian
Mencoba berhenti berharap tp tak bisa karena terlalu dalam rasa ini ada

Tp kenapa kamu tak mau mengerti
lihat dirimu di cermin setelah itu Lihat q di kacamu
Seperti apa dirimu dan seperti apa q selama ini di kaca indahmu
Maka dengan begitu kau akan tau apa yang q harapkan darimu selama ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar